Jumat, 25 Januari 2013

Swimming

Minggu, 20 Januari 2013. Diary, hari ini aku, Resy, dan ibu pergi ke kolam renang Tirta Ria. Kami berangkat jam 9 kurang 10. Kami berangkat dengan jalan kaki, karena lokasinya memang tak jauh dari rumah. 10 menit kemudian, jam 9 tepat kami membayar uang loket @Rp 10.000,00. Terakhir 7 tahun yang lalu aku renang di sini. Tak banyak yang berubah. Semuanya nampak sama dengan wahana kolam renang, wahana bermain, wisata berbelanja. Di sini ada 3 kolam renang utama. Pertama-tama kami mencoba kolam dengan kedalaman 90 cm. Ibu mulai lincah renang. Lalu kami mencoba kolam 120 cm. Aku nyoba main srodotan. Lalu aku ngajak ibu main srodotan. Lalu aku mencoba kolam renang dengan kedalaman 160 cm, nyaris tenggelam. Lalu aku mengajak ibu renang di kolam 160 cm. Aku khawatir ibu tenggelam. Tapi ibu dengan lincahnya sampai ke tengah. Lalu aku memaksa Resy untuk naik srodotan kolam 120 cm. Akhirnya dia mau. Resy penakut sekali akan hal ini. Kemudian aku dan Resy juga main di arena permainan. Kami main ayunan berpasangan, jungkat-jungkit, dan ayunan tunggal. Berasa kembali ke zaman taman kanak-kanak. Lalu kami berenang lagi. Mungkin aku bisa sampai 8 kali main srodotan dalam waktu 1 jam. Hmm, asyik. Aku sadar kalau ini adalah sisi kolerisku, suka akan tantangan dan hal baru. Lalu aku dan Resy mentas. Jam menunjukkan 10.19. Ibu udah mentas setengah jam yang lalu. Setelah itu kami membersihkan diri, makan bekal buatan ibu, dan mampir ke kedai bakso. Hmmm. Sesampainya di rumah, aku melakukan sedikit interview terhadap ibu. Ternyata iama pandai berenang karena dulu latihannya di kolam sejenis waduk dengan kedalaman 3 meter. Pantesan aja dapat dengan mudahnya berenang di kolam 160 cm.

Afika oh Afika (Part II)

Tiga hari dua malam aku menengok Afika. Senangnya melihat ponakan bertumbuh dalam fase oral. Fase oral adalah fase di mana kenikmatan bayi berada di daerah mulut (0-1 tahun). Bayi suka memasukkan segala sesuatu di mulutnya, dalam Teori Sigmund Freud. Berikut momen-momen fase oralnya:

Bioskop Dieng Teater

Rabu, 9 Januari 2013. Lama sudah aku tak menonton bioskop di kota kecilku. Dieng Teater. Mungkin sudah 10 tahun yang lalu tak menyinggahi tempat ini. Karena aku belum menonton film fenomenal Habibie Ainun, aku dan adik sepupuku pergi menonton film Habibie Ainun jam 14.35. Kami berangkat jam 2 siang. Ternyata filmnya baru diputar jam 15.15. Sementara itu aku duduk sambil mengamati perubahan yang ada. Gedung menjadi semakin bagus dilengkapi dengan food court dan arena footsal. Berbeda jauh dengan gedung 10 tahun yang lalu. Tetapi ketika masuk ke ruang bioskop, ternyata tidak jauh berbeda dengan 10 tahun yang lalu. Perbedaannya adalah tempat duduk VIP yang dilengkapi dengan sofa, meja, dna kipas angin. Sedangkan untuk kelas biasa tidak dilengkapi dengan kipas angin. Namun tak masalah karena suhu di sini sudah dingin. Kami pun menonton film sambil ngemil pop corn. Terharu banget nonton film Habibie Ainun. Mrebes mili.

Mie Ongklok

Jumat, 4 Januari 2013. Hari ini aku berada di Jogja. Aku dan mbakku pergi ke toko kado di daerah Gejayan untuk membungkus kado. Waktu kami berangkat cuaca masih terang benderang, tetapi setelah dari toko, hujan turun dengan derasnya. Kami berteduh di teras toko sambil mengenakan mantol. Lalu kami nekat tancap gas menerjang hujan. Aku puas sekali ketika aku menembus lautan jalan raya jogja yang bisa dibilang kategori banjir. Yuhuuuu. Lalu kami berhenti di mie ongklok Bu Renny. Aku pesan mie ongklok dan tempe kemul raksasa. Yummy. Bersyukur sekali bisa menemukan kedai khas makanan wonosobo di kota Jogja ini. Penjualnya ternyata juga orang Wonosobo. Lumayanlah, budaya Wonosobo bisa dikenal orang Jogja. Namun cita rasa makan mie ongklok paling yahud memang hanya di Wonosobo, sebab cuaca Wonosobo yang dingin sangat mendukung untuk menikmati sajian mie ongklok khas Wonosobo.

Kondangan “Piring Terbang”

Sabtu, 29 Desember 2012. Diary, hari ini aku, Eka, Hasri, dan Irma berangkat ke kondangan kakak tingkat. Kami berangkat dari kost jam 09.30. Lalu kami langsung cap cus ke gedung depan Mall Solo Paragon. Aku bonceng Irma. Eka bonceng Hasri. Sesampainya di gedung depan Mall Solo Paragon, kami masuk ke dalamnya.Pertama-tama kami mengisi buku tamu dan menyerahkan kado. Lalu kami duduk di dalam. Dan konsep resepsinya adalah piring terbang. Hasri duduk dengan anak BEM, sedangkan kami duduk bertiga di nomer dua. Lalu kami khidmat dan sembari berkomentar dengan penampilan dan konsep acara mantenan. Acara baru dimulai jam 10an. Ternyata kami disuruh dengerin orang ngasih sambutan dengan bahasa jawa. Lalu bagian yang menarik lagi unik adalah saat pengantin pria ditemukan dengan pengantin wanita. Lalu ceramah dan bla 3x. Setelah itu ada waitress2 berbaris dan menyajikan makanan dengan diiringi musik Maher Zain. Jadi kami tidak perlu repot2 mengambil makanan sendiri seperti standing party pada umumnya. Cukup duduk manis dan makanan datang dengan sendirinya. Hmm, nyam 3x. Kami bertiga menghabiskan makanan dengan nikmat. Pokoke kita bertiga klop banget dah. Membicarakan pernikahan sana sini juga. Setelah itu, kami berfoto2. Lalu aku, Eka, dan Hasri bersalaman dengan pengantin wanita. Mereka duluan karena mau ke gramedia. Aku masuk lagi dengan Irma untuk berfoto bersama pengantin. Ternyata hidup di Solo belum lengkap apabila belum pernah merasakan piring terbang. Desa mawa cara, nagara mawa tata 

Pelatihan

Minggu, 2 Desember 2012. Hari ini aku, Eka, dan Hasri pergi ke KTI Jagalan untuk mengadakan pelatihan. Kami berangkat dengan Deddy dan Wahyu juga. Lalu kami sampai KTI jam 7. Belum ada siapa2. Lalu kami persiapan menata kursi, LCD, meja operator dan meja registrasi. Setelah semua siap, kami menunggu peserta. Ternyata mereka baru datang jam 9. Dan kami memulai acara pada jam 9.15. Banyak yang ngaret karena ada acara masing2. Ada yang ke gereja, kondangan, baru mandi, dan kesiangan. Akhirnya kami memulai acara. Acara dibuka oleh Hasri selaku MC. Lalu diisi dengan ice breaking. Lalu Eka, aku, dan Hasri ngisi materi. Ditambah game asah kreativitas dan foto2. Lalu kami foto2, dan beranjak pulang.

KA Kaligung Baru

Kamis, 25 Oktober 2012. Setelah kecelakaan prameks di daerah Kalasan, hari ini aku ke stasiun dan beli tiket gratis alias nggak bayar karena PT KAI menggratiskan tiket prameks Solo-Jogja PP sampai hari Minggu besok. Alhamdulillah. Dan begitu keretanya datang, kami para penumpang prameks terkejut karena cangkang kereta yang datang adalah Madiun jaya. Setelah aku naik, ternyata dalamnya kayak prameks. Ternyata itu KA Kaligung Baru menggantikan prameks sementara.

Makrab Psikologi UNS 2012

Jumat, 28 September 2012. Makrab kali ini adalah makrab istimewa. Dua tahun lalu, kami psikologi 2010 jadi peserta makrab. Sekarang giliran kami yang menjadi panitia makrab. Sore ini kami berangkat makrab jam satu. Aku sebangku sama Eka di bus 2. Sebelumnya aku membimbing adik2 kelompok 2 untuk mengumpulkan bahan2 individu dan kelompok. Lalu kami bersama2 naik bus 2. Sepanjang perjalanan aku dan Eka bercerita ini dan itu. Lalu 1,5 jam kemudian... Eka tidak konek untuk diajak ngomong. Ternyata dia merasa mual dan pusing. Makannya dia turun duluan. Aku pun langsung menemani dia dan menghiraukan adik makrabku. Lalu kami check in di kamar panitia. Agenda hari ini enterpreneurship. Eka lagi jadi ikon dikejar sana sini sama panitia dan adik tingkat. Aku menjajakan uang psycheku sebanyak 4 ribu rupiah saja. Aku juga dirubung banyak adik tingkat 2012. Malamnya evaluasi enterpreneurship. Aku membantu Eka untuk menyeleksi data. Dan alhamdulillah, kelompokku mendapatkan laba paling banyak di antara kelompok lain. Aku ikut bangga karena aku sebagai LO (Liaisoning Officer) ikut sumbang saran. Tetapi kelompok bimbinganku juga kreatif. Malamnya aku nggak ikut nonton film karena ngantuk. Jam 10 malam aku udah tidur. Malamnya nggak ikut evaluasi. Kami tidur satu ranjang berlima. Dan tiba-tiba malam ini aku mimisan, mungkin karena kelelahan dan menyesuaikan suhu Tawangmangu yang ekstrim dinginnya dibandingkan dengan suhu Solo yang panas. Sabtu, 29 September 2012. Pagi ini aku diare akut, sebelum subuh. Gawatnya, hari ini air di villa mulai menipis, satu senti pun tak ada. Akhirnya aku tak mandi pagi ini. Agenda hari ini penuh dengan materi. Materi manajemen diri, team work, dan team building. Aku mengikuti materi team building saja.Malamnya aku mengikuti dan menyaksikan pensi dari berbagai adik tingkat. Ternyata kelompok bimbinganku mempunyai bakat terpendam sebagai dancer dan artis karena pandai berakting.Lalu 2010 menampilkan dance dan nyanyi bareng.Malamnya aku ikut evaluasi sampai jam 1 malam. Sie acara terlalu mengkhawatirkan aku. Akhirnya jobku diganti jadi jaga pos. Minggu, 30 September 2012. Pagi ini aku berangkat duluan sebelum jaga pos. Aku, Hasri, Jojo, dan Elvin jaga pos 4, pos kampus kita. Tracking yang kami lalui sangatlah berliku. Tapi kami nyampe dengan selamat. Kami pun mencoret2 muka adik tingkat dengan arang. Hehehe :p Lalu setelah kelompok battle terakhir, kami menyelesaikan jalur tracking.Lalu sampai villa, aku mandi, sholat, makan, dan tidur. Aku tidak mengikuti penutupan di aula. Ternyata kelompok kuning pemenang lomba enterpreneurship. Alhamdulillah, walaupun aku nggak ikut foto tapi aku bisa ikut senang menjadi bagian dari mereka :) Lalu aku packing dan turun ke bawah. Ternyata bus yang semula direncanakan datang jam 2, datangnya jam 4 lebih 20 menit. Aku, Hasri, dan Iis duduk di bangku bus B. Di perjalanan, aku merenung. Ya Robb, kebersamaan kami di psyche tinggal setahun lebih 3 bulan lagi. Ya Robb, alhamdulillah aku bisa merasakan kebersamaan ini. Mengenal mereka lebih dalam, angkatan kami, 2011, 2012. Ya Robb, izinkan aku menjadi kakak yang baik untuk adik tingkat, menjadi teladan, menjadi contoh bagi teman2 sejawat, lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Jadikan hari2ku bermanfaat dengan mengenal banyak orang. Aku merindukan momen ini, momen kebersamaan ini, yang mungkin tak kan terulang lagi. Karena tahun depan kami sudah disibukkan dengan skripsi :)

Railbus Batara Kresna

Sabtu, 15 September 2012. Hari ini aku, Eka, dan Tyas pergi ke Jogja untuk membeli buku pelajaran semester 5. Pertama-tama kami naik Bus Atmo untuk mencapai Stasiun Purwosari karena kereta api Batara Kresna adanya di Purwosari. Jam setengah 9 lebih 10 menit, aku dan Eka mengantri di loket dan kami membeli tiket railbus untuk ke Jogja. Pas kami masuk ke pintu masuk, kereta apinya datang. Kami pun langsung naik ke gerbong 3 yang ternyata menghadap ke belakang semua. Jadi kami pindah ke gerbong 1 yang menghadap ke depan semua. Pintu kereta kelas bisnis-eksekutif ini ternyata digeser dengan ada ruang tengah di antara dua pintu. Lalu kami pun menempatkan diri di kursi. Kami foto2 dulu mengabadikan momen naik Batara Kresna ini. Tak lama kemudian railbus jalan. Ternyata ada pembaca kecepatan kereta dan stasiun berikutnya. Maklum aku belum pernah naik kereta bisnis-eksekutif. Lalu tak lama kemudian ada suara musik. Jadi sepanjang jalan kami diperdengarkan musik2 ABG. Gaul juga nih. Konsepnya benar2 seperti bus yang berjalan di rel kereta api. Deru mesin pun seperti bus. Kurang lebih 1 jam perjalanan, kami sampai di Stasiun Tugu. Lalu kami pun mengganjal perut dengan roti maryam. Hmmm, yummy. Lalu kami berjalan menuju shelter transjogja. Kami membatalkan pergi ke Museum Vredeburg karena sudah mepet waktunya. Lalu kami pergi menuju Shopping dengan naik jurusan 1A. Sampai Shopping, kami berburu buku dari atas sampai bawah. Ternyata kami kehabisan beberapa tock buku. Setalah puas mencari buku, kami makan di food court dan sholat.Lalu naik taksi menuju Stasiun Lempuyangan. Setelah itu kami menunggu agak lama. Pas ada pengumuman kereta api, kami hampir nyasar naik yang jurusan Kutoarjo. Lalu kami pun beralih ke kereta jurusan Solo. Kami memburu gerbong wanita. Yang ternyata tak ada bangku kosong untuk kami. Aku pun nglemprak di bawah dekat tempat sampah. Sepanjang perjalanan, aku tidur. Lalu jam 3an sampai Stasiun Jebres. Kami pun berjalan menuju kost dan melepas lelah.